Senin, 20 Februari 2017

PENGOLAHAN NILAI RAPORT ASPEK PENGETAHUAN PADA KURIKULUM 2013


PENGOLAHAN NILAI RAPORT ASPEK PENGETAHUAN PADA KURIKULUM 2013
DISUSUN OLEH : SUSANTI
NIM.P2A616004
                                      
Penilaian autentik (authentic assesment) adalah suatu proses pengumpulan informasi/bukti tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam kompetensi  sikap spiritual dan sikap sosial, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan yang dilakukan secara terencana dan sistematis selama dan setelah proses pembelajaran. Penilaian dalam kurikulum 2013 mengacu pada Permendikbud Nomor 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan.
Tujuan penilaian autentik:
(1)          Mengetahui tingkat penguasaan kompetensi
(2)          Menetapkan ketuntasan penguasaan kompetensi
(3)          Menetapkan program perbaikan atau pengayaan berdasarkan tingkat penguasaan kompetensi
(4)          Memperbaiki proses pembelajaran
Terminologi autentik merupakan sinonim dari asli, nyata atau sebenarnya, valid, atau reliabel. Secara konseptual penilaian autentik lebih bermakna secara signifikan dibandingkan dengan tes pilihan ganda terstandar sekali pun (Kemendikbud, 2013). Atas dasar tersebut, guru dapat mengidentifikasi materi apa yang sudah layak dilanjutkan dan untuk materi apa pula kegiatan remidial harus dilakukan.
Intinya penilaian autentik adalah penilaian kinerja, portofolio, dan penilaian proyek. Penilaian autentik adakalanya disebut penilaian responsif, suatu metode yang sangat populer untuk menilai proses dan hasil belajar peserta didik yang miliki ciri-ciri khusus, mulai dari mereka yang mengalami kelainan tertentu, memiliki bakat dan minat khusus, hingga yang jenius. Penilaian autentik dapat juga diterapkan dalam bidang ilmu tertentu seperti seni atau ilmu pengetahuan pada umumnya, dengan orientasi utamanya pada proses atau hasil pembelajaran. Penilaian autentik sering digambarkan sebagai penilaian atas perkembangan peserta didik, karena berfokus pada kemampuan mereka berkembang untuk belajar bagaimana belajar tentang subjek.
Penilaian autentik harus mampu menggambarkan sikap, keterampilan, dan pengetahuan apa yang sudah atau belum dimiliki oleh peserta didik, bagaimana mereka menerapkan pengetahuannya, dalam hal apa mereka sudah atau belum mampu menerapkan perolehan belajar, dan sebagainya.
Penilaian autentik (Authentic Assessment) adalah pengukuran yang bermakna secara signifikan atas hasil belajar peserta didik untuk ranah sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Penilaian autentik merupakan proses asesmen yang melibatkan beberapa bentuk pengukuran kinerja yang mencerminkan belajar siswa, prestasi, motivasi, dan sikap yang sesuai dengan materi pembelajaran.
KOMPETENSI DAN TEKNIK PENILAIAN
Penilaian di SD untuk semua kompetensi dasar yang mencakup 3 aspek yaitu :
1.      Sikap
2.      Pengetahuan
3.      Keterampilan
Adapun pada tugas ini saya hanya akan membatasi tugas pengolahan nilai raport pada aspek pengetahuan.
Ø  PENGOLAHAN HASIL NILAI PENGETAHUAN
Penilaian pengetahuan (KI-3) dilakukan dengan cara mengukur penguasaan peserta didik yang mencakup pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dalam berbagai tingkatan proses berpikir. Penilaian dalam proses pembelajaran berfungsi sebagai alat untuk mendeteksi kesulitan belajar (assesment as learning), penilaian sebagai proses pembelajaran (assessment for learning), dan penilaian sebagai alat untuk mengukur pencapaian dalam proses pembelajaran (assessment of learning). Melalui penilaian tersebut diharapkan peserta didik dapat menguasai kompetensi yang diharapkan. Untuk itu, digunakan teknik penilaian yang bervariasi sesuai dengan kompetensi yang akan dinilai, yaitu tes tulis, lisan, dan penugasan. Prosedur penilaian pengetahuan dimulai dari penyusunan perencanaan, pengembangan instrumen penilaian, pelaksanaan penilaian, pengolahan, dan pelaporan, serta pemanfaatan hasil penilaian.
Untuk mengetahui ketuntasan belajar (mastery learning), penilaian ditujukan untuk mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan (diagnostic) proses pembelajaran. Hasil tes diagnostic, ditindaklanjuti dengan pemberian umpan balik (feedback) kepada peserta didik, sehingga hasil penilaian dapat segera digunakan untuk perbaikan mutu pembelajaran.
Penilaian KI-3 menggunakan angka dengan rentang capaian/nilai 0 sampai dengan 100 dan deskripsi. Deskripsi dibuat dengan menggunakan kalimat yang bersifat memotivasi dengan pilihan kata/frasa yang bernada positif. Deskripsi berisi beberapa pengetahuan yang sangat baik dan/atau baik dikuasai oleh peserta didik dan yang penguasaannya belum optimal.
Teknik penilaian pengetahuan menggunakan tes tulis, lisan, dan penugasan.
1) Tes Tertulis
Tes tertulis adalah tes yang soal dan jawabannya secara tertulis, berupa pilihan ganda, isian, benar-salah, menjodohkan, dan uraian. Instrumen tes tertulis dikembangkan atau disiapkan dengan mengikuti langkah-langkah berikut.
a)      Melakukan analisis KD sesuai dengan muatan pelajaran. Analisis KD dilakukan pada Tema, Subtema, dan pembelajaran. Hal ini dilakukan agar semua kompetensi yang ingin dicapai dalam KD dapat terwakili dalam instrumen yang akan disusun.
b)      Menyusun kisi-kisi yang akan menjadi pedoman dalam penulisan soal. Kisi-kisi yang lengkap memiliki KD, materi, indikator soal, bentuk soal, jumlah soal, dan semua kriteria lain yang diperlukan dalam penyusunan soalnya. Kisi-kisi ini berbentuk format yang disesuaikan dengan kebutuhan. Kisi-kisi untuk penilaian harian bisa lebih sederhana daripada kisi-kisi untuk penilaian tengah semester atau penilaian akhir semester.
c)      Menulis soal berdasarkan kisi-kisi dan mengacu pada kaidah-kaidah penulisan soal. Soal-soal yang telah disusun kemudian dirakit untuk menjadi perangkat tes. Soal dapat dikelompokkan sesuai muatan pelajaran dalam satu perangkat tes dapat juga disajikan secara terintegrasi sesuai dengan situasi dan kondisi sekolah.
d)      Melakukan penskoran berdasarkan pedoman penskoran, hasil penskoran dianalisis guru dipergunakan sesuai dengan bentuk penilaian. Misalnya, hasil analisis penilaian harian digunakan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan peserta didik. Melalui analisis ini pendidik akan mendapatkan informasi yang digunakan untuk menentukan perlu tidaknya remedial atau pengayaan.
2)      Tes Lisan
Tes lisan berupa pertanyaan-pertanyaan, perintah, kuis yang diberikan pendidik secara lisan dan peserta didik merespon pertanyaan tersebut secara lisan. Jawaban tes lisan dapat berupa kata, frase, kalimat maupun paragraf. Tes lisan bertujuan menumbuhkan sikap berani berpendapat, menegecek penguasaan pengetahuan untuk perbaikan pembelajaran, percaya diri, dan kemampuan  berkomunikasi secara efektif. Dengan demikian, tes lisan dilakukan pada saat proses pembelajaran berlangsung. Tes lisan juga dapat digunakan untuk melihat ketertarikan siswa terhadap materi yang diajarkan dan motivasi siswa dalam belajar. Langkah-langkah pelaksanaan tes lisan sebagai berikut:
a)   Melakukan analisis KD sesuai dengan muatan pelajaran. Analisis KD dilakukan pada Tema, Subtema, dan pembelajaran. Hal ini dilakukan agar semua kompetensi yang ingin dicapai dalam KD dapat terwakili dalam instrumen yang akan disusun. 
b)   Menyusun kisi-kisi yang akan menjadi pedoman dalam pembuatan pertanyaan, perintah yang harus dijawab siswa secara lisan.
c)    Menyiapkan pertanyaan, perintah yang akan disampaikan secara lisan.
d)   Melakukan tes dan analisis untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan peserta didik. Melalui analisis ini guru akan mendapatkan informasi yang digunakan untuk menentukan perlu tidaknya remedial atau pengayaan.
3)    Penugasan
Penugasan adalah pemberian tugas kepada siswa untuk mengukur dan/atau memfasilitasi siswa memperoleh atau meningkatkan pengetahuan. Penugasan yang berfungsi untuk penilaian dilakukan setelah proses pembelajaran (assessment of learning). Sedangkan penugasan sebagai metode penugasan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan yang diberikan sebelum dan/atau selama proses pembelajaran (assessment for learning). Tugas dapat dikerjakan baik secara individu maupun kelompok sesuai karakteristik tugas yang diberikan, yang dilakukan di sekolah, di rumah, dan di luar sekolah.
Data pada tabel di bawah merupakan hasil pengolahan penilaian   pengetahuan dalam satu semester untuk muatan pelajaran Bahasa Indonesia. Contoh pengolahan nilai pengetahuan untuk rapor peserta didik semester ganjil sebagai berikut.
Menentukan Nilai Akhir
Tabel … Contoh rekap nilai pengetahuan
Nama                   : Arora
Muatan pelajaran            : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester    : IV/1
No
KD
PENILAIAN HARIAN
NPH
NPTS
NPAS
NILAI KD
Tema 1
Tema 2
Tema 3
Tema 4
1
3.1
85
75
-
-
80
75
70
76
2
3.2
80
90
-
-
85
80
80
83
3
3.3
70
-
-
-
70
70
80
73
4
3.4
80
-
-
-
80
85
90
84
5
3.5
-
90
-
-
90
90
95
91
6
3.7
-
-
80
-
80
70
80
78
7
3.8
-
-
75
100
88
80
85
85
8
3.9
100
-
-
75
88
80
85
85
9
3.10
-
-
-
80
80
80
80
80
10
3.11
75
80
-
-
78
70
75
75
NILAI AKHIR
81
     
            Keterangan: 
Penghitungan NA untuk setiap KD seperti pada penghitungan NA KD 3.1 berikut.
NA KD       = 2 x NPH + NPTS + NPAS
4   
NA KD 3.1 =   2 (80) + 75 +70  = 76
                                                    4
NA Mupel =  Rata- rata NA KD
NA Bahasa Indonesia = (76+83+73+84+91+78+85+85+80+75 = 81
                                                                            10

Deskripsi Nilai
a.      Misalkan KKM 70,
        Predikat ketercapaian kompetensi ditentukan oleh KKM berikut.
KKM Satuan Pendidikan *)
Panjang
Interval
RENTANG PREDIKAT
A
(Sangat Baik)
B
 (Baik)
C
(Cukup)
D
(Perlu Bimbingan)
70
30/3 = 10
90<A<100
80<B<90
70<C<80
D<70

Sedangkan capaian nilai pengetahuan Arora 81,  maka  predikat dan deskripsi nilai Arora sebagai berikut.
No
Muatan Pelajaran
Pengetahuan
Keterampilan
Nilai
Predikat
Deskripsi
Nilai
Predikat
Deskripsi







3
Bahasa Indonesia
81
B












Untuk menuliskan deskripsi rapor, dimulai dari menganalisis capaian nilai KD tertinggi dan terendah. Berikut disajikan tabel nilai KD pengetahuan muatan pelajaran Bahasa Indonesia.
Tabel Nilai dan predikat  KD Pengetahuan untuk muatan pelajaran Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar
Nilai KD
3.1
Menjelaskan kegiatan persiapan membaca permulaan (cara duduk wajar dan baik, jarak antara mata dan buku, cara memegang buku, cara membalik halaman buku, gerakan mata dari kiri ke kanan, memilih tempat dengan cahaya yang terang, dan etika membaca buku) dengan cara yang benar.
76
3.2
Mengemukakan kegiatan persiapan menulis permulaan (cara duduk, cara memegang pensil, cara menggerakkan pensil, cara meletakkan buku, jarak antara mata dan buku, pemilihan tempat dengan cahaya yang terang) yang benar secara lisan.
83
3.3
Menguraikan lambang bunyi  vokal dan konsonan  dalam kata bahasa Indonesia atau bahasa daerah
73
3.4
Menentukan kosakata tentang anggota tubuh dan pancaindra serta perawatannya melalui teks pendek (berupa gambar, tulisan, slogan sederhana, dan/atau syair lagu) dan eksplorasi lingkungan
84
3.5
Mengenal kosakata tentang cara memelihara kesehatan melalui teks pendek (berupa gambar, tulisan, dan slogan sederhana) dan/atau eksplorasi lingkungan.
91
3.7
Menentukan kosakata yang berkaitan dengan peristiwa siang dan malam melalui teks pendek (gambar, tulisan, dan/atau syair lagu) dan/atau eksplorasi lingkungan
78
3.8
Merinci ungkapan penyampaian terima kasih, permintaan maaf, tolong, dan pemberian pujian, ajakan, pemberitahuan, perintah, dan petunjuk kepada orang lain dengan menggunakan bahasa yang santun secara lisan dan tulisan yang dapat dibantu dengan kosakata bahasa daerah
85
3.9
Merinci kosakata dan ungkapan perkenalan diri, keluarga, dan orang-orang di tempat tinggalnya secara lisan dan tulis yang dapat dibantu dengan kosakata bahasa daerah.
85
3.10
Menguraikan kosakata hubungan kekeluargaan melalui gambar/bagan silsilah keluarga dalam bahasa Indonesia atau bahasa daerah.
80
3.11
Mencermati puisi anak/syair lagu (berisi ungkapan kekaguman, kebanggaan, hormat kepada orang tua, kasih sayang, atau persahabatan) yang diperdengarkan dengan tujuan untuk kesenangan.
75
Keterangan: KD di atas hanya sebagai contoh, apabila terjadi perubahan,  KD disesuaikan dengan peraturan yang berlaku.
Berdasarkan tabel di atas, tampak bahwa capaian nilai tertinggi pada KD 3.5 = 91 (sangat baik), sedangkan capaian nilai terendah pada KD 3.3 = 73 (cukup). Dengan demikian deskripsi rapor sebagai berikut.
Ananda Arora sangat baik dalam mengenal kosakata tentang cara memelihara kesehatan melalui teks pendek, cukup dalam menguraikan lambang bunyi vokal dan konsonan.

b.      Contoh pengolahan nilai dan deskripsi rapor untuk sekolah lain pada muatan pelajaran Bahasa Indonesia yang memiliki KKM 55. Nilai  yang sama akan memberikan predikat dan/atau deskripsi yang berbeda.
Contoh Rekap Nilai Pengetahuan
Nama                        : Udin
Muatan pelajaran      : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester         : I/1
No
KD
PENILAIAN HARIAN
NPH
NPTS
NPAS
NILAI KD
Tema 1
Tema 2
Tema 3
Tema 4
1
3.1
85
75
-
-
80
75
70
76
2
3.2
80
90
-
-
85
80
80
83
3
3.3
70
-
-
-
70
70
80
73
4
3.4
80
-
-
-
80
85
90
84
5
3.5
-
90
-
-
90
90
95
91
6
3.7
-
-
80
-
80
70
80
78
7
3.8
-
-
75
100
88
80
85
85
8
3.9
100
-
-
75
88
80
85
85
9
3.10
-
-
-
80
80
80
80
80
10
3.11
75
80
-
-
78
70
75
75
NILAI AKHIR
81
Keterangan:
Penghitungan NA untuk setiap KD seperti pada penghitungan NA KD 3.1 berikut.
NA KD        =2 x NPH + NPTS + NPAS
                                       4
NA KD 3.1 = 2 (80) + 75 + 70 = 76
                                   4
NA Mupel =  Rata- rata NA KD     
NA Bahasa Indonesia = (76+83+73+84+91+78+85+85+80+75) = 81
                                                                       10
Predikat ketercapaian kompetensi ditentukan oleh KKM berikut.
KKM Satuan Pendidikan *)
Panjang
Interval
RENTANG PREDIKAT
A
(Sangat Baik)
B
 (Baik)
C
 (Cukup)
D
(Perlu Bimbingan)
55
45/3 = 15
85<A<100
70<B<85
55<C<70
D<55
Berdasarkan tabel rentang predikat di atas, nilai rapor Udin untuk muatan pelajaran Bahasa Indonesia aspek pengetahuan sebagai berikut.
No
Muatan Pelajaran
Pengetahuan
Keterampilan
Nilai
Predikat
Deskripsi
Nilai
Predikat
Deskripsi







3
Bahasa Indonesia
81
B











Deskripsi rapor ananda Udin untuk kompetensi dasar pengetahuan muatan pelajaran  Bahasa Indonesia sebagai berikut:
Ananda Udin sangat baik dalam mengenal kosakata tentang cara memelihara kesehatan melalui teks pendek, baik dalam menguraikan lambang bunyi vokal dan konsonan.





21 komentar:

  1. Assalamualaikum wr... wb....
    Terima kasih informasi yang telah diberikan dari makalah ibu.
    Yang menjadi pertanyaan dan permasalahan yang pernah saya hadapi adalah, pada saat pendeskripsian penilaian pengetahuan di rapor ada beberapa siswa yang mempunyai nilai KD yang tertingginya 2 nilai yang sama persis. Sedangkan tata cara membuat deskripsinya di ambil KD yang tertinggi dan KD yang terendah. Bagaimana solusinya jika terjadi permasalahan yang demikian ?
    Terima kasih...
    Wasalamualaikum Wr... wb....

    BalasHapus
  2. Wa'alaikumus Salam wr...wb
    Terima kasih atas pertanyaan yang ibu berikan
    Sesuai dengan penerapan yang sudah saya jalani jika terjadi nilai seperti itu, saya akan tetap mendeskripsikan 2 nilai yang sama tinggi tersebut, dengan trik saya mengambil kata kunci dari pendeskripsian KD tersebut dengan alasan anak didik berhak mengetahui pencapaian KD tertinggi yang dikuasainya
    Mudah-mudahan solusi ini dapat menjadi bahan masukan bagi ibu...terima kasih
    Wassalam..

    BalasHapus
  3. Assalamu'alakum.
    ka'disekolah saya sering terjadi kesulitan dalam pembuatan kisi kisi soal,tolong jelaskan bagaimana cara membuat kisi kisi soal yang paling mudah! Terima Kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wa'alaikumus salam wr...wb
      Pada saat membuat kisi-kisi soal ada langkah-langkah yang harus kita lakukan yaitu :
      1. Memilih Kompetensi Dasar (KD) yang akan diukur
      2. Menentukan materi berdasarkan kompetensi yang akan diukur
      3. Membuat indikator yang mengacu pada KD dengan memperhatikan materi yang dipilih
      Wassalam..

      Hapus
  4. Assalamu'alaikum...
    ibu, adakah langkah-langkah awal seperti tes tertulis dan tes lisan yang harus kita lakukan jika kita ingin melakukan penilaian dengan teknik penugasan? terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wa'alaikumus salam wr...wb
      Pada Kurikulum 2013 teknik penilaian pengetahuan menggunakan tes tertulis, lisan, dan penugasan.
      1)Tes Tertulis
      Tes tertulis adalah tes yang soal dan jawabannya secara tertulis, antara lain berupa pilihan ganda, isian, benar-salah, menjodohkan, dan uraian. Instrumen tes tertulis dikembangkan dengan mengikuti langkah-langkah berikut.
      (a)Melakukan analisis KD.
      (b)Menyusun kisi-kisi KD.
      (c)Menulis soal berdasarkan kisi-kisi dan mengacu pada kaidah-kaidah penulisan soal.
      (d)Melakukan penskoran berdasarkan pedoman penskoran.

      2)Tes Lisan
      Tes lisan berupa pertanyaan-pertanyaan, perintah, kuis yang diberikan pendidik secara lisan dan peserta didik merespon pertanyaan tersebut secara lisan. Tes lisan bertujuan menumbuhkan sikap berani berpendapat, mengecek penguasaan pengetahuan untuk perbaikan pembelajaran, percaya diri, dan kemampuan berkomunikasi secara efektif. Langkah-langkah pelaksanaan tes lisan sebagai berikut:
      a)Melakukan analisis KD.
      b)Menyusun kisi-kisi.
      c)Membuat pertanyaan atau perintah.

      3) Penugasan
      Penugasan adalah pemberian tugas kepada siswa untuk mengukur dan/atau memfasilitasi siswa memperoleh atau meningkatkan pengetahuan. Penugasan yang berfungsi untuk penilaian dilakukan setelah proses pembelajaran (assessment of learning). Sedangkan penugasan sebagai metode penugasan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan yang diberikan sebelum dan/atau selama proses pembelajaran (assessment for learning). Tugas dapat dikerjakan baik secara individu maupun kelompok sesuai karakteristik tugas yang diberikan, yang dilakukan di sekolah, di rumah, dan di luar sekolah
      semoga bermanfaat...Aaamiin
      wasssalam

      Hapus
  5. Permisi kak...saya mau bertanya..Apakah bisa di samakan cara menilai proses dan hasil belajar peserta didik yang miliki ciri-ciri khusus, mulai dari mereka yang mengalami kelainan tertentu, memiliki bakat dan minat khusus, hingga yang jenius di samakan dengan anak yang pada umunya. atau apakah bisa rubrik penilaiannya berbeda.. terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Proses penilaian anak pada hasil akhir akan sama pada semua anak..tidak ada pembeda baik itu pada anak yg jenius ataupun anak yg biasa kemampuan pengetahuannya. Adapun langkah yg bisa kia berikan pada anak yg jenius bisa kita berikan pengayaan yg melebihi anak2 biasa, sedangkan untuk anak yg tidak tuntas hasil akhirnya bisa kita berikan remedial baik dalam bentuk terstruktur maupun yg tidak terstruktur
      semoga bisa bermanfaat y....Aamiin

      Hapus
  6. ass..wr..wb
    buk saya ingin bertanya bagaimna jika ada salah satu siswa yang tidak ada keterampilannya sama sekali, apakah pada hasil akhir bisa di beri nilai atau tidak? terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wa'alaikumus salam wr wb
      pada kurikulum 2013 penilaian pengetahuan dan keterampilan dapat dilakukan terpisah maupun terpadu. Pada dasarnya, pada saat penilaian keterampilan dilakukan, secara langsung, penilaian pengetahuan pun dapat dilakukan yang jelas penilaian pengetahuan dan keterampilan harus mengacu pada pemetaan KD yg berasal dari KI-3 dan KI-4 pada periode tertentu. Pada anak yg tidak mempunyai keterampilan pemberian bimbingan dapat diberikan melalui tugas secara khusus dgn memanfaatkan tutor sebaya baik secara individu maupun kelompok..
      semoga bermanfaat y....Aaamiiin
      Wasssalam

      Hapus
  7. Assalamualaikum...
    Ibu, saya ingin bertanya bagaimana kiat kiat dalam menghadapi siswa yang cenderung nilainya bagus dalam tes lisan namun kesulitan dalam tes tertulis?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wa'alaikumus salam wr..wb
      Kita tetap hargai anak tersebut, sebab setiap anak mempunyai kelebihan dan kekurangan, penilaian bukan hanya bisa dari tulisan dalam lisan dan penugasan pun bisa kita berikan. Asalkan anak didik merespon pertanyaan yg berikan bukan hanya dalam bentuk tulisan tapi bisa dalam lisan. Jika kita menemui anak yg kesulitan pada tes tertulis kita bimbing dan arahkan bisa dengan bimbingan tutor sebaya baik secara individual maupun kelompok
      semoga bermanfaat...Aaamiin
      wasssalam

      Hapus
  8. Aslm..bagaimana cara pengolahan nilai raport dalam aspek pengetahuan pada kurikulum 2013?

    BalasHapus
    Balasan
    1. wa'alaikumus sala wr..wb..
      cara pengolahan nilai raport dalam aspek pengetahuan pada kurikulum 2013 adalah
      Penghitungan Nilai Akhir untuk setiap KD seperti pada penghitungan Nilai Akhir KD dengan rumus:
      NA KD = 2 x NPH + NPTS + NPAS/4
      nilai akhir muatan pelajaran didapat dari jumlah keseluruhan KD yang muncul pada muatan tersebu, dan dibagi dengan sebanyak KD tersebut
      Predikat didapat sesuai dengan KKM yang ditentukan sesuai nilai yang diperoleh
      Deskripsi didapat dari Nilai KD tertinggi dan terendah yang diperoleh..
      semoga bermanfaat y...Aaamiin
      Wassalam

      Hapus
  9. assalamu'alaikum..
    bagaimana cara berkomunikasi kepada siswa yang kurang memahami pada proses pembelajaran,dan bagaimana pengolahan nilai raport ny nanti? trimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wa'alaikumus salam wr wb
      sesuai pengalaman dalam 1 kelas terkadang ada siswa yang mempunyai kelemahan dalam memahami pada proses pembelajaran, kita dapat terus memberikan arahan dan pendampingan dengan perhatian yang lebih.
      dan pengolahan nilai raportnya sama seperti siswa yang lain tanpa dibedakan jika hasil akhirnya belum tuntas bisa diadakan remedial baik secara terstruktur maupun tidak terstruktur
      semoga bermanfaat y...Aaamiiin
      Wassalam

      Hapus
  10. assalamu'alaikum....wr..wb
    saya ingin bertanya bagaimana Soal dapat dikelompokkan sesuai muatan pelajaran dalam satu perangkat tes dapat juga disajikan secara terintegrasi sesuai dengan situasi dan kondisi sekolah... terima kasih..

    BalasHapus
  11. Assalamualaikum...
    Saya ingin bertanya bagaimana caranya mengetahui nilai rata2 rapor kurtilas dari dlm 5 semester terakhir kelas 4 sampaidengan kelas 6 semester 1...

    BalasHapus
  12. Malam, mau tanya maksud tema 1 , 2,3 itu apa ya makasi

    BalasHapus
  13. Nilai 2 pada 2 kali NPH itu dari mana pak....mohon penjelasannnya

    BalasHapus
  14. Gmn membuat rumus dlm excell nilai akhir:2(NPH)+PTS+PAS/4

    BalasHapus